Hari Buruh Internasional
Perjuangan menuntut 8 jam kerja diteruskan oleh Federasi Buruh Amerika (American Federation of Labor/AFL), Pada konggresnya di St.Louis tahun 1888 diputuskan bahwa Serikat Buruh Pertukangan akan memimpin perjuangan dengan dukungan seluruh serikat buruh yang ada untuk melakukan AKSI SATU MEI 1890 dengan tuntutan 8 jam kerja perhari. Perjuangan kaum buruh Amerika ini mendapat perhatian dari para pemimpin sosialis dan gerakan buruh eropa. Ide untuk mendeklarasikan satu hari sebagai hari perjuangan internasional dari gerakan buruh muncul dalam pertemuan-pertemuan serikat buruh di berbagai Negara.
Pada tahun 1889, lebih dari 400 orang delegasi bertemu di paris dalam rangka peringatan 100 tahun revolusi Perancis dan Konggres Kaum Buruh Internasioanal. Dalam konggres diputuskan untuk melakukan demonstrasi internasioanal dengan tuntutan 8 jam kerja. Diputuskan pelaksanaan aksi Internasioanal itu pada tanggal satu mei 1890 dengan pertimbangan bahwa Federasi Buruh Amerika telah memutuskan tanggal itu sebagai HARI AKSI INTERNASIONAL.
Seruan aksi internasional ini sukses besar. Pada tanggal Satu Mei 1890 berbagai demonstrasi terjadi di Amerika dan berbagai kota besar di Eropa, di Chilli, Peru, dan Havana (Kuba).
Seorang pimpinan gerakan buruh yang tergabung dalam aksi yang melibatkan setengah juta buruh di Hyde Park, (London) menyatakan: “Hari ini …. Kekuatan perlawanan kaum buruh di eropha dan Amerika bangkit kembali,bergerak, dalam satu barisan, satu tuntutan, mendesak 8 jam kerja wajib, sebagaimana diputuskan dalam konggres internasional 1886 di Jenewa dan dalam konggres Kaum Buruh 1889 di Paris. Dan hari ini, aksi ini akan membuka mata kaum kapitalis dan tuan tanah di seluruh dunia bahwa pada hari ini kaum buruh sedunia telah bersatu."
Meskipun resolusi kongres 1889 hanya menyerukan aksi pada tanggal 1 Mei 1890, namun setelah tahun 1890, AKSI SATU MEI selalu dilakukan oleh kaum buruh di seluruh dunia, kaum buruh menjadikan satu mei sebagai acara tahunan dan diberbagai Negara menyatakan Satu Mei sebagai HARI BURUH.
Satu Mei diperingati di Rusia, Brasil, dan Irlandia pada tahun 1891. Pada tahun 1904, Konggres Internasional kedua menyerukan kepada seluruh kaum buruh sedunia untuk memeringati SATU MEI dengan penuh semangat., sebagai hari penetapan 8 jam kerja. Berbagai Negara memperingati SATU MEI, Indonesia merupakan negari pertama di Asia yang memperingatinya pada tahun 1918, Cina di tahun 1920, India di tahun 1927.
Berlainan dengan yang terjadi di tempat asal SATU MEI, Amerika Serikat. Federasi Buruh Amerika kemudian mengingkari sejarah mereka sendiri. Federasi Buruh Amerika tak lagi memperingati SATU MEI sebagai hari buruh.
SATU MEI diyakini oleh jutaan buruh diseluruh dunia sebagai hari untuk meningkatkan kesadaran kelas. Kekuatanya terletak dalam tuntutan yang tidak hanya sekedar tuntutan buruh dalam satu pabrik saja, tetapi kelas buruh secara keseluruhan. Tuntutan SATU MEI atas 8 jam kerja, persatuan melawan rasisme dan nasionalisme sempit, melawan imperialism merupakan tuntutan dari seluruh kelas buruh melawan kaum kapitalis.
Karena alas an itulah SATU MEI menghantui para banker, pemilik modal, dan penguasa. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan oleh penguasa untuk melarang peringatan SATU MEI. Dari upaya yang halus sampai dengan penggunaan represi militer.
Lanjutkan >>
0 komentar:
Post a Comment